Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Selasa, 28 Januari 2014

SUKU BUGIS - SULAWESI SELATAN



ASAL-USUL KATA ''BUGIS''
 
Kata Bugis Berasal Dari Nama La Sattumpugi

Suku Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Deutero-melayu, atau Melayu muda. masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya Yunan. Kata ‘Bugis’ berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan ‘ugi’ merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (bukan negara Tiongkok, tapi yang terdapat di jazirah Sulawesi Selatan tepatnya Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo saat ini) yaitu La Sattumpugi.

Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, maka mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang/pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We Cudai dan bersaudara dengan Batara Lattu, ayahanda dari Sawerigading.
Sawerigading sendiri adalah suami dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar didunia dengan jumlah kurang lebih 9000 halaman folio. Sawerigading Opunna Ware (Yang dipertuan di ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra I La Galigo dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat Luwuk Banggai, Kaili, Gorontalo dan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti Buton.
Dalam perkembangannya, komunitas ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan lain. Masyarakat Bugis ini kemudian mengembangkan kebudayaan, bahasa, aksara, pemerintahan mereka sendiri. Beberapa kerajaan Bugis klasik dan besar antara lain Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Suppa dan Sawitto (Kabupaten Pinrang), Sidenreng dan Rappang. Meski tersebar dan membentuk etnik Bugis, tapi proses pernikahan menyebabkan adanya pertalian darah dengan Makassar dan Mandar. Saat ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu Luwu, bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Barru. Daerah peralihan antara Bugis dan Makassar adalah Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkajene Kepulauan. Daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten Polmas dan Pinrang.
Karena masyarakat Bugis tersebar di dataran rendah yang subur dan pesisir, maka kebanyakan dari masyarakat Bugis hidup sebagai petani dan nelayan. Mata pencaharian lain yang diminati orang Bugis adalah pedagang. Selain itu masyarakat Bugis juga mengisi Birokrasi pemerintahan dan menekuni bidang pendidikan.
Konflik antara kerajaan Bugis dan Makassar serta konflik sesama kerajaan Bugis pada abad 16,17,18 dan 19, menyebabkan tidak tenangnya daerah Sulawesi Selatan. Hal ini menyebabkan banyaknya orang Bugis bermigrasi terutama didaerah pesisir. Komunitas Bugis hampir selalu dapat ditemui di daerah pesisir di nusantara bahkan sampai ke Malaysia, Filipina, Brunei dan Thailand. Budaya perantau yang dimiliki orang Bugis didorong oleh keinginan akan kemerdekaan.




SUMBER: www.rappang.com | Ana Ogi™


Reade more >>

Rabu, 22 Januari 2014

Tugas 4


MACAM-MACAM BIOS



1.  AMI BIOS

AMI BIOS adalah BIOS yang dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal ini digunakan baik di perusahaan memiliki motherboard dan pada motherboard yang dijual oleh perusahaan lain. American Megatrends adalah satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.

Kesalahan yang sering terjadi pada AMI BIOS yaitu :

a. two short beep =parity circuit failur b. three short beep =base 64 kb RAM failur

c. four short beep =system time RAM failur

d. five short beep =prOCESSOR FAILUR

e. six short beep =keyboard controll error

f. seven short beep =virt mode exception error

g. eight shoort beep =display memory failure

h. nine short beep =ROM BIOS cheek sum failur

i. one long & three short beep =base/extended memory failure 

j. one long & eight short beep =display/restrase failure
2. AWARD BIOS
 Award BIOS ROM memiliki built-in program setup yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi dasar sistem konfigurasi. Informasi ini disimpan dalam CMOS RAM sehingga dapat menyimpan informasi setup, bahkan ketika power dimatikan. Ketika Anda menghidupkan atau reboot sistem, tekan tombol Delete
untuk masuk ke dalam Award Program setup BIOS. Layar utama adalah daftar menu dan fungsi yang tersedia dalam program setup. Pilih item yang diinginkan dan tekan enter. untuk membuat perubahan. perintah operasi terletak di bagian bawah dan semua tampilan lainnya pada layar BIOS. Pada wilayah yang disorot, informasi Help akan tampil secara on-line ditampilkan di tepi kiri bawahlayar.
http://www.award-bios.com/ 




 3. PHOENIX BIOS 

BIOS ini Mengembangkan dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi lainnya.  Produk Phoenix – biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix Technologies dan IBM mengembangkan El Torito standar.
http://www.phoenix.com/



4. IBM BIOS

IBM PC 5150 adalah komputer pribadi generasi pertama yang diluncurkan pada 12 Agustus 1981. Komputer pribadi tersebut diperkuat dengan menggunakan prosesor 16-bit Intel 8088 berkecepatan 4.77 MHz, power supply 63.5 Watt dan memori yang hanya 64 KB. Media penyimpanan yang digunakannya hanya floppy disk drive 5.25 inci 320 KB atau 360 KB (double-side floppy disk).
IBM PC datang dengan ROM yang dilengkapi dengan interpreter bahasa Microsoft Cassette BASIC, sehingga pengguna dapat melakukan pemrograman (jika tidak ada sistem operasi yang dimuat). ROM juga dilengkapi dengan fungsi diagnosa Power-on Self Test (POST) yang akan melakukan pengecekan terhadap perangkat keras sebelum dapat bekerja (meski proses pengecekan yang dilakukannya sangat lambat, lebih dari 10 detik).
 




 




 










Pengertian , Fungsi, Jenis, Dan Macam-Macam BIOS

Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM( Read Only Memory)

Setiap motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila BIOS ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali (kecuali bios di install ulang atau di upgrade ) Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah setingan dasar lainnya. Namun yang paling sering, dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting , dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang hardisk di komputer kita, namun setelah kita cek di Bios, tidak ada hardisk maka kemungkinan hardisk tidak terpasang dengan benar, jadi Bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai. Yang terkenal yaitu , AMI BIOS, Phoneix, BIOS dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing-masing untuk masuk masuk ke dalam menu Biosnya , yang paling umum adalah menekan tombol del atau Alt+F4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CPM,yang merupakan bagian dari
CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan
perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam 
ROM) Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM''(IBM PC-DOS) atau "IO.SYS " (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios:
1. Mengenali semua Hardware/ perangkat keras yang terpasang pada PC/Komputer
2. Inialisasi ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasan((Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On SelfTest )
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot Record ) yang berada pada sector pertama pada hardisk , yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankan nya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media
penyimpanan , konfigurasi proses booting/urutan booting , kinerja, serta kestabilan koputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
-AWARD BIOS
-AMI BIOS
-Phoneix BIOS
-AMD Bios
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan . Untuk Award dan AMI umummnya menggunakan tombol Delete, F2 atau F10 pada saat pertama kali komputer dinyalakan.
Standard CMOS setup screen termasuk parameter operasi dasar yang perlu untuk di set agar system bekerja dengan baik
Date
Disini anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clok (mm:dd:yy) atau (bulan, tanggal, tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal tertentu.
Time
Digunakan untuk pengisian waktu yang tepat (real time clok) Sebuah real time clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah , misalnya jika rela time itu diminta
oleh sebuah online banking software sebagai kriteria (kwajaran) Rumus untuk memasukkan tanggal (hh.mm.ss) atau (jam.menit.detik)
Hardisk
Digunakan untuk mengubah setting untuk hardisk. Semua chanel IDE dapat dikonfigurasikan disini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom "type"
digunakan untuk menentukan parameter hardisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang
sudah tersimpan. Pilihan "None" berarti tidak ada hardisk yang terpasang "Auto" berarti membuat BIOS melakukan Autodeteksi ketika proses booting dilakukan. Pilihan "user" akan memberikan keleluasaan untuk mengubah parameter hardisk secara manual.
Drive A, Drive B
Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floopy disk yang anda gunakan Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan . Ukuran yang tersedia adalah 3,5'' dan 5.25'' sedangkan kapasitasnya bervariasi mulai dari 360 K, 720 K, 1,2 M sampai 2.88M.
Pilihlah "none" jika tidak ada drive yang terpasang.
Video
Setting ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resolusi tinggi pilih "EGA/VGA" Pilihan lain yang ada adalah CGA40,CGA80 atau MONO
Halt On
Menentukan Apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan "all errors" merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan "All But Keyboard" akan mengabaikan kesalahan melihat keyboard Pilihan yang lain adalah "No Errors", "All But Disk", All, But Disk/Key.
Memory
Ini adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base Memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika ditambahkan dengan other Memory akan menghasilkan total memory yang terpasang dan tampilkan pada bagian "Total Memory",
[ITEM - ITEM Konfigurasi BIOS ]

                                                        >>BIOS Featue Setup<<
Virus Warning
Digunakan untuk mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, hal ini biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya . Pilihan "Disabled" digunakan untuk mencegah terjadinya virus pada saat ketika melakukan instalasi. Pada keadaan "Enabled" ketika akan ada penulisan ke tabel partisi maka akan ditampilkan pesan dalam bentuk mode teks.
CPU/internal Cache
Digunakan untuk meng - enable/disable CPU Internal Cache.
External Cache
Digunakan untuk meng-enable disable CPU External Cache
Quick Power On Self Test
Proses Power On Self Test(POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer cold boost.
Boot Sequence
Digunakan untuk menentukan urutan proses booting yang akan dilakukan Jika anda hanyabakan booting dari  hardisk pilihlah "C,A,SCSI" atau "C Only"
Swap Flopy Device
Dapat digunakan untuk menukar posisi drive A dan Drive B jika anda buat menjadi "Enabled"
maka drive A akan menjadi drive B dan sebaliknya.
Boot Up Floppy Seek
Apabila  pilihan ini berada diposisi "Enabled" maka pada saat booting BIOS akan mencari tahu apakah yang dipergunakan adalah floppy drive 40 track yang lama atau 80 track yang baru
dengan cara menggerakkkan headnya ke suatu track 40. Buatlah menjadi "Disabled" untuk mepercepat booting.
Floppy Disk Acces Control
Pilihan ini digunakan untuk menentukan hak akses yang diberikan ke floppy disk. Pilihan "Read Only" akan menyebabkan floppy anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis. Dan pilihan "R/W" normal dapat dibaca dan ditulis.
Boot Up  Numblock status
Apabila dibuat "Enabled"  maka BIOS akan mengaktifkan fungsi numlock pada extended At-
keyboard pada saat booting, Dengan demikian maka blok tombol yang ada di sebelah kanan akan bekerja sebagai tombol angka dan bukan tombol kursor.
Boot Up System Speed
Menentukan keadaan PC ketika boot up jika pilihan ini tidak ada maka keadaannya adalah
"high" Kondisi "Low" digunakan untuk memperlamabat PC
Gate A20 Option
Menentukan keadaan dari jalur A20 (address bus, jalur nomor 20) "Normal" merupakan metode
yang telah digunakan dengan menggunakan keyboard controler sedangkan "Fast" adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan menggunakan chipset .
Typematic Rate Setting
Digunakan untuk menggunakan kapan password akan ditanyakan ketika BIOS Setup dijalankan . Sedangkan pilihan sistem akan menyebabkan password akan ditanyakan setiap kali PC melakukan booting.
PS/2 Mouse Fungction Control
Apabila dibuat menjadi auto maka pada saat boting BIOS  akan mencari sebuah PS/2 Mouse
Apabila PS/2 Mouse tidak dapat ditemukan maka IRQ 12 akan ddibebaskan untuk komponen lain yang memerlukan Dengan  "Disabled" maka tidak akan dilakukan pengecekan.
PC/VGA Pallette Snoop
Pilihan standart adalah "Disabled"  Tapi jika anda menggunakan MPGE Card pada slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi "Enabled"
OS Selector for DRAM>64 MB
Jika anda menggunakan OS/2 Warp dan memiliki memory lebih dari 64 MB maka ubahlah menjadi "Enabled"  maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan dishadow dan disalin ke RAM yang lebih cepat sehingga akses ke BIOS menjadi lebih dari cepat
HDD S.M.A.R.T Capability
Digunakan untuk mengaktifkan fasilitas SMART pada hardisk anda SMART adalah singkatan dari Self Monitoring Analyis and Reforing  Tehcnology.
                                                  >>Chipset Feature Stup<<
DRAM Speed Selection
Disini akan ditentukan kecepatan dari memory yang dipergunakan untuk FPM (Fast page Mode) dan EDO DRAM (External Data-Out) Waktu yang biasa dipergunakan adalah "60ns" dan "70ns"
System / Video BIOS Cacheable

Reade more >>
*TERIMA KASIH* TELAH BERKUNJUNG DI BLOG "PUTRA BUGIS BARRU™|Tekini dari Tanah Bugis| DI BLOG INI ANDA DAPAT MEMBACA ARTIKEL MENARIK |*SEMOGA YANG KAMI BAGIKAN BERMANFAAT BAGI ANDA*=-=-=-=-=